Senin, 11 Maret 2013

“Aku diutus memberitahukan, bahwa tahun rahmat telah datang”. Neh 8: 3-5a.6-7.9-11 1 Kor 12:12-14.17 Luk 1: 1-4; 4: 14-21 (Oleh: Fr. Domincs Baldawins Masriat)



Aku diutus memberitahukan, bahwa tahun rahmat telah datang.
Neh 8: 3-5a.6-7.9-11
1 Kor 12:12-14.17
Luk 1: 1-4; 4: 14-21
(Oleh: Fr. Domincs Baldawins Masriat)

Saudara-iku yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus......
Aku adalah manusia yang lemah. Kelemahanku membuat aku tak mampu membuat apa-apa. Untuk mengeluarkan kebenaran dari mulutku yang kecil ini pun aku tak mampu. Untuk berjalan menyusuri panas teriknya matahari saja aku mengeluh. Aku sungguh tak mampu menghadapi cobaan hidup. Aku sungguh berbeda dengan Sahabatku Yesus yang tampil di depan umum untuk melaksanakan tugas perutusan-Nya sesudah dicobai Iblis di padang gurun. Sahabatku Yesus dicobai tetapi mampu mengatasinya. Sahabatku Yesus sungguh lurus, tulus dan jujur hati-Nya. Dia tidak takut terhadap cobaan hidup. Dia dengan kekuatan datang untuk memberikan kabar baik kepada orang miskin, pembebasaan kepada orang tawanan, penglihatan kepada orang buta, pembebasan kepada orang tertindas. Terhadap segala cobaan hidup, dia tidak pernah mengeluh seperti aku melainkan dengar rasa kasih dan sayang dia datang untuk memberikan penegasan tentang rahmat Tuhan yang telah datang. Sungguh membahagiakanku.
Saudara-iku yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus.......
Aku sebagai sebagai manusia, aku tak mengerti tentang rahmat Allah yang sudah datang itu. Aku termenung dan bertanya dalam hatiku….apakah makna dari rahmat Allah yang sudah datang itu? Ternyata dalam keheningan, aku mendengar bisikan malaikat di hatiku bahwa rahmat Allah yang sudah datang itu adalah Sahabatku sendiri yakni Yesus sang Almasih. Dia sungguh sahabat yang sejati bagi semua orang karena kedatang-Nya bukan hanya untuk orang-orang yang mencintai-Nya saja tetapi Dia juga datang untuk orang-orang yang membenci-Nya. Sungguh luar biasa bagiku dan bagi semua orang yang mendengar akan kebaikan dan kebenaran ini. Dia datang untuk menghidupkan dan menguatkan yang lemah. Dia datang untuk menebus dan menyelamatkan seluruh umat manusia. Dan bukan saja itu….dia juga datang dan mendirikan Gereja yang adalah Tubuh-Nya. Dia mendirikan semua umat-Nya menjadi anggota-anggota tubuh-Nya yaitu tubuh Kristus. Dia memberikan rahmat Allah kepada semua umat manusia dan Dia dengan hati yang murni mendirika Kerajaan-Nya di dunia demi keselamatan kita semua.  Kerajaan-Nya ini sungguh hidup dan menyata dalam dunia ini tetapi terkadang orang bingung dengan kerajaan-Nya itu.
Saudara-iku yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus........
Kita harus menyadari bahwa memang kita adalah orang yang lemah sehingga kita tidak mampu memahami apa yang Tuhan kita pahami. Keadaan dunia yang penuh dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kita semakin tidak memahami akan rahmat Allah dan kerajaan-Nya yang ada di dunia yang disamakan dengan hal-hal material. Yesus yang adalah sahabat kita mengatakan kepada kita; pada hari ni genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya. Sahabat kita sendiri dengan penuh penegasan mengakui diri-Nya sebagai yang diurapi Allah tetapi orang-orang sesamannya sendiri yang mempunyai pemahaman yang tidak benar. Mereka dengan tanpa kesadaran sebagai manusia yang mempunyai keterbatasan berusaha memahami sesuatu yang sulit dipahami. Mereka menyangkan bahwa Kerajaan Allah yang dibangun di dunia secara otomatis akan mendatangkan kemakmuran, aman, damai sejahtera, tidak ada perpecahan, permusuhan, dan balas dendam.
 Saudara-iku yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus.....
         Sebagai sahabat-sahabat Yesus, kita perlu dengan hati yang penuh cinta mengimani bahwa Kerajaan Allah bukan secara otomatis akan mendatangkan kemakmuran, aman, damai sejahtera, tidak ada perpecahan, permusuhan, dan balas dendam tetapi kerajaan Allah itu terdapat dalam diri Yesus Kristus yang terlebih dahulu dengan penuh sukacita datang membahwa tanda-tanda kebenaran kepada orang-orang lemah seperti penyembuhan orang sakit, memberi makan dan minum kepada orang yang lapar dan haus, mengusir roh jahat atau setan, bahkan membangkitkan kembali orang mati.
Saudara-iku yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus......
            Marilah lewat bacaan-bacaan kitab suci yang kita dengarkan hari ini terutama bacaan injil tadi, kita berusaha untuk dengan penuh keyakinan mengimani bahwa Sahabat kita Yesus adalah adalah Sang Penyelamat yang ditandai dengan setiap ajaran hidup, sikap dan perbuatan-Nya. Kita juga perlu mengimani dengan sungguh-sungguh bahwa keselamatan itu sudah datang. Orang yang miskin dan tertindas secara jasmani maupun rohani akan diselamatkannya.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar