Jumat, 07 September 2012

Tata Perayaan Sabda Hari Minggu Biasa XXI


HARI MINGGU BIASA XXI

1.       Nyanyian pembuka
2.      Tanda Salib
3.      Salam pembuka
P: Semoga dalam Tuhan kita Yesus Ktistus, Cinta kasih Allah dalam Persekutuan Roh-Kudus Selalu beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya
4.      Kata pengantar (kata-kata sendiri)
5.      Menyadari kehadiran Tuhan
P: Kepada-Mu, ya Allah, * kami mengangkat hati kami
U: Kepada-Mu, ya Allah, * kami mengangkat hari kami.
P: Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu U
    Karena dengan wafat dan kebangkitan-Nya *
   Yesus telah membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut
U:…………………..
P: Kami ini Kauberi martabat mulia: U
                 Kami Kaupilih menjadi anak-anak-Mu. *
                  Kami Kau tentukan menjadi kudus di hadapan-Mu.
               U:………………
            P: Maka di mana pun kami beradaU
                Kami ingin mewartakan keagungan dan belaskasihan-Mu*
                 terhadap kami umat-Mu.
 U:………………
P: Engkau sudi memanggil segala manusia keluar dari kegelapan*
    Masuk ke dalam cahaya iman akan Dikau.
U:……………….
P: Kemuliaan kepada Bapa * dan Putra dan Roh Kudus.
U: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu*
     Dan sepanjang segala abad. Amin
PU Kepada-Mu, ya Allah *
      Kami mengangkat hati kami.
6.      Tobat (Fakultatif)
P: Suadara-saudari, marilah kita mengakui bahwa kita telah berdosa. Kiranya Tuhan sudi memaafkan kita, sehingga kita layak mengadakan perayaan sabad ini. Kita hening sejenak
P: Saya mengaku……..
U:…………………….
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengampuni dosa kita dan menghantar kita kepada kehidupan yang kekal
U: Amin
7.      Doa pembukaan
Marilah kita berdoa – Hening
Ya Allah, Bapa kami yang murah hati, dalam diri Putra-Mu Yesus, kami mendengar suara-Mu: mengundang kami untuk beriman dan mempercayakan diri kepada-Mu, semoga kami tidak pernah melepaskan tangan yang Kauulurkan kepada kamu, melainkan dengan sepenuh hati kami menyerahkah diri kepada kasih kebapaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus………………….
8.      Bacaan pertama: Yos 24:1-2a.15-17.18b
9.      Mazmur tanggapan Mzm 34:2-3.16-17.18-19.20-21.22-23.
10.  Bacaan kedua (fakultatif) Ef 5: 15-20
11.  Bait Pengantar Injil
S: Alleluia
U: Alleluia
S: Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan hidup.
    Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.
U: Alleluia
12.  Bacaan injil Yoh 6: 60-69
P: Semoga Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: inilah injil Yesus Kristus menurut santo Yohanes
U: Dimuliakanlah Tuhan
P:…………………
P: Demikianlah injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
13.  Khotbah
14.  Menghormati sabda
P: mengajak umat menghormati sabda. Umat menyanyikan suatu lagu berupa pujian atau syukur kepada Allah (mis; PS no. 364-373). Lector berdiri di depan Altar sambil mengangkat bacaan dengan keadaan terbuka. Umat dapat ke depan KS sambil memberi hormat serta memberikan derma. Dalam hal ini kolekte menjelang akhir ibadat ditiadakan.
Setelah menghormati sabda, pemimpin mengajak umat untuk mengakui iman kepercayaan
dengan berdoa doa Aku percaya
15.  Aku percaya
16.  Doa Pujian Masa Biasa 3
P: Saudara-I yang terkasih. Allah begitu baik kepada kita, umat-Nya. Dalam kebaikan-Nya itu, ia selalu membimbing kita dalam segala tingkah dan perbuatan kita. Maka marilah kita memuji Dia:
P: Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau
U:…………
P: Allah maha pengasih dan penyayang, Engkaulah penyelenggara segala hal-ikhwal hidup kami. Dalam kebaikan-Mu yang tak terhingga Engkau menciptakan kami dan menganugerahi kami kehidupan. Maka kami memuji Dikau:
U:…………..
P: Bapa, amat besarlah cinta-Mu kepada kami. Ketika dalam perjalanan hidup ini kami jatuh, Engkau menyelamatkan kami. Bahkan Putra-Mu yang tunggal Kauserahkan untuk kami. Maka kami memuji Dikau:
U:………………
P: dan seperti belum cukuplah kebaikan-Mu bagi kami, Engkau masih mencurahkan Roh KudusMu untuk menyempurnakan rencara penyelamantan-Mu dalam diri kami. maka kami memuji Dikau
U…….
P: Setiap hari kami kaulimpahi dengan karunia dan berkat, yakni berbakti kepadaMu dan melayani sesama lewat karya-karya kami. Maka kami memuji dikau:
U……….
P: Karena semua kebaikan-Mu itu, ya Bapa, kami melambungkan kidung pujian bagi-Mu dengan bernyanyi:
Umat menyanyikan lagu pujian yang sesua, mis PS. No 673.
17.  Doa umat
P: Saudara-I terkasih. Yesus bersabda: “Mintalah, maka kamu akan diberi.” Oleh karena itu, marilah kita meminta kepada Allah dengan penuh kepercayaan:
Ya Allah Bapa kami, pandanglah dengan murah hati Gereja yang telah Kaukumpulkan bagiMu dari seluruh perjuru dunia. Semoga semua anggotanya subur akan karya yang baik, dan semoga tak seorang pun di antara mereka hilang binasa. Kami mohon……….
Tuhan, bimbinglah semua orang yang memegang tampuk pemerintahan, agar mereka sehat sejahtera dan bertindak seturut kehendakMu sambil memimpin rakyat dalam keadaan damai dan tertib. Kami mohon…………..
Bapa yang maha baik, semoga orang yang berdosa menyesal, orang yang jatuh bangun kembali, dan kami semua bertobat supaya memperoleh keselamatan. Kami mohon……
P: Ya bapa, berkenanlah mendegankan dan mengabulkan permohonan kami ini, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
18.  Doa persatuan Anggota tubuh Kristus (bisa tambah2)
P:  Ya Tuhan Yesus, penebus kami, kami berterima kasih kepadaMu karena pada kesempatan ini Engkau menghimpun kami untuk mengalami kehadiranMu di tengah kami dan untuk mendengarkan sabdaMu. Dalam persatuan dengan Dikau kami memuji Bapa di surga dan memanjatkan doa kepada-Nya. Semoga karena daya sabda-Mu kami semakin teguh bersatu. Semoga kami berani menghayati dan mempraktekan sabda itu dalam hidup kami setiap hari, karena hanya dengan demikian hasil penebusanMu menjadi nyata. Engkaulah penyelamat kami, kini dan sepanjang masa.
U: Amin
19.  Salam Dami
P: Semoga damai Tuhan Kita Yesus Kristus selalu beserta kita
U: Sekarang dan selama-Lamanya
Lagu salam damai PS 314
20.  Bapa kami
P: saudara-I terkasih. Kita telah menerima Roh Kudus, yang menjadikan kita putra dan putri Allah. Maka dengan kuasa Roh Allah itu kita berani berdoa seperti diajarkan oleh Yesus sendiri:
U: Bapa kami……………………….
21.  Komuni (fakultatif)
Jika diadakan komuni, maka pelaksanaannya sebagai berikut:
P: saudara sekalian, kita telah mendengarkan sabda Tuhan dan meresapkannya. Sekarang kita akan menyambut Yesus dalam rupa roti, agar Dia semakin menjiwai hidup kita, dan menjadi daya yang menguatkan iman kita. Marilah kita hening sejenak menyiapkan hati kita.
P: saudara sekalian yang terkasih. Tuhan Yesus bersabda, “Akulah Roti hidup yang turun dari surga. Barangsiapa makan Roti ini, akan beroleh hidup yang kekal.”
(Hosti Diangkat)
P: inilah Roti hidup itu. Berbahagialah kita yang diundang ke Perjamuan Tuhan.
U: Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya. Tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
(Hosti dibagikan kepada umat)
P: Tubuh Kristus
U: Amin
22.  Kalau tidak ada komuni, ajak umat duduk dan menyanyikan satu lagu syukur
23.  Doa penutup.
P: Marilah berdoa.
Allah yang berbelas kasih, semoga umat yang di dunia Kaukumpulkan bagiMu, tetap Kaulindungi dan Kaukokohkan dalam iman yang benar. Dengan pengantaraan Kristus………….
U; Amin
24.  Pengumuman Gerejani (duduk)
25.  Kolekte (kalau sudah di menghormati sabda berarti sudah tidak perlu)
26.  Amanat sabda
Saudara sekalian. Kita harus memilih dengan tegas: memihak Tuhan.  Demikianlah dituntut oleh Yosua dari bangsa Israel, demikian pula dituntut oleh Yesus dari kita. Pada suatu kesempatan Yesus berkata:
Siapa yang tidak memihak Aku, dia melawan Aku; dan siapa yang tidak mengumpulkan bersama Aku, dia mencerai-beraikan.
27.  Berkat
P: Marilah kita mohon berkat Tuhan
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: semoga kita sekalian, dalam sepekan ini dilindungi dan diberkatii oleh berkat Allah yang mahakuasa. Bapa, dan putera, dan Roh Kudus.
U: Amin….
28.  Pengutusan.
P: saudara-I sekalian dengan ini perayaan sabda sudah selesai
U: Syukur kepada Allah
P: marilah pergi, kita diutus
U: Amin
29.  Nyanyian penutup

Tata Perayaan Sabda Hari Minggu Biasa XXI


HARI MINGGU BIASA XXI

1.       Nyanyian pembuka
2.      Tanda Salib
3.      Salam pembuka
P: Semoga dalam Tuhan kita Yesus Ktistus, Cinta kasih Allah dalam Persekutuan Roh-Kudus Selalu beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya
4.      Kata pengantar (kata-kata sendiri)
5.      Menyadari kehadiran Tuhan
P: Kepada-Mu, ya Allah, * kami mengangkat hati kami
U: Kepada-Mu, ya Allah, * kami mengangkat hari kami.
P: Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu U
    Karena dengan wafat dan kebangkitan-Nya *
   Yesus telah membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut
U:…………………..
P: Kami ini Kauberi martabat mulia: U
                 Kami Kaupilih menjadi anak-anak-Mu. *
                  Kami Kau tentukan menjadi kudus di hadapan-Mu.
               U:………………
            P: Maka di mana pun kami beradaU
                Kami ingin mewartakan keagungan dan belaskasihan-Mu*
                 terhadap kami umat-Mu.
 U:………………
P: Engkau sudi memanggil segala manusia keluar dari kegelapan*
    Masuk ke dalam cahaya iman akan Dikau.
U:……………….
P: Kemuliaan kepada Bapa * dan Putra dan Roh Kudus.
U: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu*
     Dan sepanjang segala abad. Amin
PU Kepada-Mu, ya Allah *
      Kami mengangkat hati kami.
6.      Tobat (Fakultatif)
P: Suadara-saudari, marilah kita mengakui bahwa kita telah berdosa. Kiranya Tuhan sudi memaafkan kita, sehingga kita layak mengadakan perayaan sabad ini. Kita hening sejenak
P: Saya mengaku……..
U:…………………….
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengampuni dosa kita dan menghantar kita kepada kehidupan yang kekal
U: Amin
7.      Doa pembukaan
Marilah kita berdoa – Hening
Ya Allah, Bapa kami yang murah hati, dalam diri Putra-Mu Yesus, kami mendengar suara-Mu: mengundang kami untuk beriman dan mempercayakan diri kepada-Mu, semoga kami tidak pernah melepaskan tangan yang Kauulurkan kepada kamu, melainkan dengan sepenuh hati kami menyerahkah diri kepada kasih kebapaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus………………….
8.      Bacaan pertama: Yos 24:1-2a.15-17.18b
9.      Mazmur tanggapan Mzm 34:2-3.16-17.18-19.20-21.22-23.
10.  Bacaan kedua (fakultatif) Ef 5: 15-20
11.  Bait Pengantar Injil
S: Alleluia
U: Alleluia
S: Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan hidup.
    Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.
U: Alleluia
12.  Bacaan injil Yoh 6: 60-69
P: Semoga Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: inilah injil Yesus Kristus menurut santo Yohanes
U: Dimuliakanlah Tuhan
P:…………………
P: Demikianlah injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
13.  Khotbah
14.  Menghormati sabda
P: mengajak umat menghormati sabda. Umat menyanyikan suatu lagu berupa pujian atau syukur kepada Allah (mis; PS no. 364-373). Lector berdiri di depan Altar sambil mengangkat bacaan dengan keadaan terbuka. Umat dapat ke depan KS sambil memberi hormat serta memberikan derma. Dalam hal ini kolekte menjelang akhir ibadat ditiadakan.
Setelah menghormati sabda, pemimpin mengajak umat untuk mengakui iman kepercayaan
dengan berdoa doa Aku percaya
15.  Aku percaya
16.  Doa Pujian Masa Biasa 3
P: Saudara-I yang terkasih. Allah begitu baik kepada kita, umat-Nya. Dalam kebaikan-Nya itu, ia selalu membimbing kita dalam segala tingkah dan perbuatan kita. Maka marilah kita memuji Dia:
P: Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau
U:…………
P: Allah maha pengasih dan penyayang, Engkaulah penyelenggara segala hal-ikhwal hidup kami. Dalam kebaikan-Mu yang tak terhingga Engkau menciptakan kami dan menganugerahi kami kehidupan. Maka kami memuji Dikau:
U:…………..
P: Bapa, amat besarlah cinta-Mu kepada kami. Ketika dalam perjalanan hidup ini kami jatuh, Engkau menyelamatkan kami. Bahkan Putra-Mu yang tunggal Kauserahkan untuk kami. Maka kami memuji Dikau:
U:………………
P: dan seperti belum cukuplah kebaikan-Mu bagi kami, Engkau masih mencurahkan Roh KudusMu untuk menyempurnakan rencara penyelamantan-Mu dalam diri kami. maka kami memuji Dikau
U…….
P: Setiap hari kami kaulimpahi dengan karunia dan berkat, yakni berbakti kepadaMu dan melayani sesama lewat karya-karya kami. Maka kami memuji dikau:
U……….
P: Karena semua kebaikan-Mu itu, ya Bapa, kami melambungkan kidung pujian bagi-Mu dengan bernyanyi:
Umat menyanyikan lagu pujian yang sesua, mis PS. No 673.
17.  Doa umat
P: Saudara-I terkasih. Yesus bersabda: “Mintalah, maka kamu akan diberi.” Oleh karena itu, marilah kita meminta kepada Allah dengan penuh kepercayaan:
Ya Allah Bapa kami, pandanglah dengan murah hati Gereja yang telah Kaukumpulkan bagiMu dari seluruh perjuru dunia. Semoga semua anggotanya subur akan karya yang baik, dan semoga tak seorang pun di antara mereka hilang binasa. Kami mohon……….
Tuhan, bimbinglah semua orang yang memegang tampuk pemerintahan, agar mereka sehat sejahtera dan bertindak seturut kehendakMu sambil memimpin rakyat dalam keadaan damai dan tertib. Kami mohon…………..
Bapa yang maha baik, semoga orang yang berdosa menyesal, orang yang jatuh bangun kembali, dan kami semua bertobat supaya memperoleh keselamatan. Kami mohon……
P: Ya bapa, berkenanlah mendegankan dan mengabulkan permohonan kami ini, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
18.  Doa persatuan Anggota tubuh Kristus (bisa tambah2)
P:  Ya Tuhan Yesus, penebus kami, kami berterima kasih kepadaMu karena pada kesempatan ini Engkau menghimpun kami untuk mengalami kehadiranMu di tengah kami dan untuk mendengarkan sabdaMu. Dalam persatuan dengan Dikau kami memuji Bapa di surga dan memanjatkan doa kepada-Nya. Semoga karena daya sabda-Mu kami semakin teguh bersatu. Semoga kami berani menghayati dan mempraktekan sabda itu dalam hidup kami setiap hari, karena hanya dengan demikian hasil penebusanMu menjadi nyata. Engkaulah penyelamat kami, kini dan sepanjang masa.
U: Amin
19.  Salam Dami
P: Semoga damai Tuhan Kita Yesus Kristus selalu beserta kita
U: Sekarang dan selama-Lamanya
Lagu salam damai PS 314
20.  Bapa kami
P: saudara-I terkasih. Kita telah menerima Roh Kudus, yang menjadikan kita putra dan putri Allah. Maka dengan kuasa Roh Allah itu kita berani berdoa seperti diajarkan oleh Yesus sendiri:
U: Bapa kami……………………….
21.  Komuni (fakultatif)
Jika diadakan komuni, maka pelaksanaannya sebagai berikut:
P: saudara sekalian, kita telah mendengarkan sabda Tuhan dan meresapkannya. Sekarang kita akan menyambut Yesus dalam rupa roti, agar Dia semakin menjiwai hidup kita, dan menjadi daya yang menguatkan iman kita. Marilah kita hening sejenak menyiapkan hati kita.
P: saudara sekalian yang terkasih. Tuhan Yesus bersabda, “Akulah Roti hidup yang turun dari surga. Barangsiapa makan Roti ini, akan beroleh hidup yang kekal.”
(Hosti Diangkat)
P: inilah Roti hidup itu. Berbahagialah kita yang diundang ke Perjamuan Tuhan.
U: Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya. Tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
(Hosti dibagikan kepada umat)
P: Tubuh Kristus
U: Amin
22.  Kalau tidak ada komuni, ajak umat duduk dan menyanyikan satu lagu syukur
23.  Doa penutup.
P: Marilah berdoa.
Allah yang berbelas kasih, semoga umat yang di dunia Kaukumpulkan bagiMu, tetap Kaulindungi dan Kaukokohkan dalam iman yang benar. Dengan pengantaraan Kristus………….
U; Amin
24.  Pengumuman Gerejani (duduk)
25.  Kolekte (kalau sudah di menghormati sabda berarti sudah tidak perlu)
26.  Amanat sabda
Saudara sekalian. Kita harus memilih dengan tegas: memihak Tuhan.  Demikianlah dituntut oleh Yosua dari bangsa Israel, demikian pula dituntut oleh Yesus dari kita. Pada suatu kesempatan Yesus berkata:
Siapa yang tidak memihak Aku, dia melawan Aku; dan siapa yang tidak mengumpulkan bersama Aku, dia mencerai-beraikan.
27.  Berkat
P: Marilah kita mohon berkat Tuhan
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: semoga kita sekalian, dalam sepekan ini dilindungi dan diberkatii oleh berkat Allah yang mahakuasa. Bapa, dan putera, dan Roh Kudus.
U: Amin….
28.  Pengutusan.
P: saudara-I sekalian dengan ini perayaan sabda sudah selesai
U: Syukur kepada Allah
P: marilah pergi, kita diutus
U: Amin
29.  Nyanyian penutup