Jumat, 07 September 2012

Renunga hari minggu biasa XXI-Yoh 6: 60-69


AJAKAN UNTUK MENGENAL AKAN KASIH ALLAH YANG MENYERTAI HIDUP KITA
Saudara-iku…………….
Pada hari minggu biasa XXI ini bacaan-bacaan kitab suci mengajak kita untuk semakin beriman akan kasih dan rahmat yang Tuhan berikan kepada kita setiap hari. Pada hari minggu ini kita diajak oleh Tuhan untuk beriman kepadanya karena melalui Dia kita semua memperoleh kehidupan kekal.
Saudara-i…………….
Bacaan pertama dijelaskan bahwa ada pembaruan perjanjian di Sikhem. Perjanjian yang dibuat di sikhem ini dirubah karena ada kebiasaan dari suku Israel yang pada awalnya menolak dan tidak percaya kepada Allah. Mereka lebih percaya kepada nenek moyang mereka, kepada dewa-dewa mereka dan mereka lebih beribadah kepada Allah lain. Yosua memberikan penjelasan kepada suku Israel yang tidak percaya kepada Allah bahwa “takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat.
Saudara-i……….
Dalam kehidupan kita juga kita kadang bersikap seperti orang Israel yang lebih percaya kepada berhala-berhala. kadang lebih percaya kepada arwah-arwah, kepada para dukun, kepada orang-orang hilang. Bacaan yang pertama ini  mengajak kita agar tinggalkan semuanya itu dan pergi kepada Allah untuk beribadah karena Dialah Allah kita.
Saudara-i………….
Bacaan yang kedua juga mengatakan hal yang sama dengan mengatakan janganlah kita bodoh dan bebal tetapi berusahalah untuk mengerti kehendak Tuhan. Ucapkanlah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, putra Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah diri kita seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Yesus dalam bacaan injil menegaskan dalam pengajaran bahwa: “Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku dikala Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya”. Kata-kata Yesus ini merupakan peneguhan iman sekaligus menjadi ajakan untuk memperdalam pengenalan kita akan kasih penyertaan Allah bagi kita. Maka, berdasarkan kata-kata Yesus ini tentunya Yesus melarang kepada kita untuk menyembah berhala seperti yang dikatakan oleh nabi Yosua pada bacaan pertama.
Oleh karena itu berdasarkan bacaan-bacaan kitab suci pada hari, kita berusaha mencari sarana-sarana atau menggunakana sarana-sarana doa (Rosario, KS, Puji Syukur, Madah Bakti, Buku-Buku Novena, dll) untuk memperdalam iman dan agar dengan sarana-saran doa itu kita semakin mengenal kasih Allah yang menyertai hidup kita. Kita berusaha untuk selalu rajin dalam mengikuti ibadah-ibadah wilayah rohani, ibadah-ibadah kelompok kategorial agar iman kita akan kristus semakin teguh dan kuat. Sehingga dengan demikian, segala hal yang berhubungan dengan arwah-arwah, para dukun, orang-orang hilang mulai kita hindari. Kita harus dengan iman percaya bahwa dengan Allah kita akan memperoleh kehidupan yang kekal. Petrus sendiri mengakui bahwa “dan kami telah percaya dan tahu bahwa Engkau adalah yang kudus dari Allah. Yesus putra Allah adalah yang kudus yang dapat memberikan kebahagiaan kekal kepada kita dan bukan dewa-dewa yang kita sembah.
Semoga demikian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar